Headlines News:
Home » » Pemkot Targetkan Bikin 100 Ribu Biopori

Pemkot Targetkan Bikin 100 Ribu Biopori

Editor By Surya16 on Thursday, October 17, 2013 | 1:33 AM

Bandarlampung,Teraslampung.com -: Setiap tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan membuat 100 ribu lubang biopori. Pemanfaatan teknologi lubang biopori ini bermanfaat untuk peningkatan cadangan air tanah dan mngurangi banjir. "Minimal per tahun kami akan buat 100 ribu lubang biopori di beberapa kecamatan maupun kelurahan," kata Kepala Badan Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Kota Bandar Lampung, Rejab, Kamis (17-10).

Hal itu ia sampaikan dalam pelatihan dan sosialisasi pembuatan lubang resapan biopori oleh BPPLH di Gedung PKK, Enggal, Bandar Lampung. Agenda tersebut dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dan pejabat Pemkot lainnya.

Rejab mengatakan perubahan penggunaan lahan kota yang sangat cepat sebagai akses pembangunan menjadi penyumbang faktor terbesar terjadinya kekeringan yang mengubah siklus hidrologi sebelumnya. Air hujan seharusnya diberi kesempatan dan ruang untuk meresap ke dalam tanah. Cadangan air hujan sebagai air tanah merupakan simpanan saat musim kemarau. Tetapi sering mengalir begitu saja ke sungai.

Sehingga pada akhirnya akan menyebabkan banjir. Maka salah satu solusinya dengan membuat lubang biopori. "Dan dalam sosialisasi ini diikuti 300 peserta dari pihak kelurahan. Untuk pelatihan biopori ini sudah kami lakukan sejak dua tahun ini," jelasnya.

Wali Kota Herman HN mengatakan dia mendukung kegiatan pelatihan dan sosialisasi tentang pembuatan lubang biopori tersebut. Pembuatan lubang biopori ini sangat bermanfaat untuk resapan air hujan dan mengurangi banjir yang sering melanda Kota Bandar Lampung.

"Kami nanti pun berencana untuk melombakan pembuatan biopori sebanyak-banyaknya di setiap RT. Hal ini agar menumbuhkan rasa peduli terhadap pembuatan biopori," kata Herman.

Menurut Herman, apabila pemanfaatan lubang biopori ini berjalan maksimal, wilayah yang sering terjadi kemarau dan kesulitan air, tidak akan terjadi kekeringan air lagi seperti di Kelurahan Way Laga, Way Gubak, dan lainnya. "Saat ini di Bandar Lampung kami sudah membuat 500 ribu lubang biopori. Kami sangat peduli dengan pembuatan biopori ini. Setiap tahun Pemkot menganggarkan Rp1 miliar dari APBD untuk program biopori ini," kata dia. (lpo)
Bagikan Artikel Ini Ke :

Leony Li Tentang Saya
Saya hanya seorang blogger biasa yang ingin berbagi dengan Anda menurut pengalaman saya. Silahkan ikuti Media Social saya ya.
Ikuti : | +Google | Facebook | Twitter

Artikel Terkait:
Breaking News close button
Back to top

Bagaimana Pendapat Anda?
 
Copyright © 2014. Lampung Belajar - All Rights Reserved | Template By Maskolis and Panjz Online | Modifikasi By TutorNesia | Proudly powered by Blogger