Headlines News:
Home » » Walikota Minta Dibangun Underpass untuk Atasi Banjir

Walikota Minta Dibangun Underpass untuk Atasi Banjir

Editor By Surya16 on Friday, October 25, 2013 | 3:48 AM

Bandarlampung, Teraslampung.com -Hujan yang mengguyur kemarin membuat sebagian wilayah Bandarlampung terendam. Di antaranya yang terparah di Jl. M. Salim, Kampung Gunungagung, RT 09/Lingkungan 01, Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang. Kemudian di Kelurahan Ketapangkuala, Panjang, juga terdapat puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian sama.

Informasi yang dihimpun, puluhan rumah terendam banjir di dua wilayah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, ketinggian airnya hingga sedada orang dewasa.

Sementara di Kelurahan Kuala, Kecamatan Panjang, terdapat saluran air yang lumayan besar yang berada di bawah rel kereta api yang juga menjadi batas kelurahan. Namun, saluran air tersebut tersumbat tanah liat dan sampah. Sehingga saat hujan turun, air tidak bisa mengalir dan menyebabkan banjir.

Tanah liat itu berasal dari perbukitan dekat Jl. Soekarno-Hatta yang dikeruk oleh salah satu perusahaan di sana untuk membangun gedung. Sisa tanah liat itu mengikuti aliran atau saluran air tersebut hingga ke bawah permukiman warga. Sehingga selain banjir, tanah liat pun turut mengenai kediaman masyarakat. 

’’Ya Mas, banjirnya sampai sedada saya. Tetapi sebelum hujan tadi pagi (kemarin, Red) memang banyak rumah yang sudah tergenang. Karena malamnya kan hujan juga. Banjirnya terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan baru surut pukul 15.00 ini,” kata Ujang (46), warga Kelurahan Ketapangkuala, kemarin.

Sementara, adanya informasi banjir di wilayah itu langsung direspons Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M. Mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung ini langsung menyambangi lokasi tersebut kemarin.

Saat di sana, Herman H.N. meminta agar di daerah tersebut dibuat underpass. Sebab, air tertahan akibat gorong-gorong tertahan pasir. ’’Banjir itu kan gara-gara air yang tersumbat, makanya solusinya nanti kita minta buat underpass supaya gorong-gorong itu tambah lebar,” katanya.

Usai berkunjung ke lokasi banjir, dia menyambangi Jl. Gatot Subroto Gang Djarum Super RT 14/Lk. 2, Kelurahan Bumiraya, Kecamatan Bumiwaras, tempat terjadinya bencana tanah longsor pada Minggu (13/10).

Di sana, Herman memberikan bantuan kepada enam warga setempat. Masing-masing Said, Dayat, Rahmat, Minah, Jujum, dan Udin. Mereka mendapatkan bantuan masing-masing Rp50 juta lantaran kediamannya rusak berat akibat bencana tersebut.

Selain itu, Herman juga memberikan bantuan masing-masing Rp25 juta kepada sembilan warga yang rumahnya rusak ringan akibat terkena longsor tersebut.

’’Saya peduli dengan masyarakat yang terkena musibah longsor ini. Jadi, saya hadir langsung untuk memberikan bantuan,” kata dia dalam sambutannya di depan Poskeskel Kelurahan Bumiraya yang menjadi posko bantuan korban longsor.

Herman menjelaskan, pihaknya memang akan memberikan bantuan kepada sejumlah korban longsor tersebut. Namun tidak bisa langsung saat longsor terjadi. Maka pada pada saat ini, pihaknya bisa memberikan bantuan langsung.

’’Ya, saya harap bersabar karena ini uang pemerintah. Harus ada prosesnya. Saya harap bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya,” pesan dia.

Sementara Ketua RT 014 Satim (43) mengatakan, hingga kemarin, warga di sana masih khawatir terjadi longsor susulan. ’’Sejauh ini, korban longsor sudah ada yang menumpang di rumah tetangga dan saudara terdekat. Karena jika bertahan di tenda posko, dikhawatirkan air masuk tenda,” ujarnya.

Sedangkan Udin (80), warga setempat, mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemkot Bandarlampung kepadanya. ’’Alhamdulillah, masih ada yang perhatian dengan kami. Kalau dibilang cukup, saya rasa masih kurang. Masalahnya bagian rumah saya, terutama ruang tengah, hancur. Hanya pakaian di badan yang terselamatkan, yang lainnya masih tertimbun lumpur,” ungkapnya.(rdl)
Bagikan Artikel Ini Ke :

Leony Li Tentang Saya
Saya hanya seorang blogger biasa yang ingin berbagi dengan Anda menurut pengalaman saya. Silahkan ikuti Media Social saya ya.
Ikuti : | +Google | Facebook | Twitter

Artikel Terkait:
Breaking News close button
Back to top

Bagaimana Pendapat Anda?
 
Copyright © 2014. Lampung Belajar - All Rights Reserved | Template By Maskolis and Panjz Online | Modifikasi By TutorNesia | Proudly powered by Blogger